Wirausaha? Atau kantoran?
Wirausaha
atau Kantoran, mungkin kata – kata tersebut akan sering kita dengar saat
ditanya tentang apa yang akan kita lakukan saat kita sudah lulus kuliah nanti.
Secara garis besar kita memiliki memiliki gambaran apa yang akan kita lakukan
bila kita menjadi seorang wirausahawan ataupun kita bekerja sebagai pegawai
kantoran, walaupun kita belum pernah merasakan seperti apa kita membuka usaha
sendiri dan seperti apa kita bekerja di kantor. Kita cukup mendengar kata orang
saja. Walaupun sebenarnya kita tidak boleh percaya akan omongan orang lain yang
kita kenal. Kita perlu membuktikan langsung dengan cara terjun atau mencoba
langsung kedalam bidang pekerjaan tersebut.
Wirausaha
sekali kita mendengar kata tersebut kita akan membayangkan “Apa yang bisa saya
jual untuk membuka usaha?”, “saya membuka toko apa?”, “produk apa yang bisa
saya pasarkan agar diminati banyak konsumen?” , “saya buka usaha dimana?”,
“modal saya cukup tidak untuk membuka usaha tersebut?” dan masih banyak lagi
pertanyaan yang akan timbul di dalam pikiran kita.
Banyak
orang yamg mencoba membuka usaha kecil – kecilan yang merupakan hanya sekedar
iseng atau hanya mencoba – coba saja, akan tetapi usaha yang dibuka sukses
diminati oleh konsumen. Banyak sekali contoh produk yang mereka jual, akan
tetapi lebih dominan ke produk makanan yang dijual via online.
Banyak
sekali kelebihan – kelebihan dalam
membuka usaha sendiri, seperti yang saya dapat dari seorang wirausaha bernama
Dewi, yang membuka sebuah toko listrik didaerah Bojongsari yang sudah berdiri
hampir 16 tahun ini banyak sekali menyimpan suka duka pada awalnya membuka
usaha tersebut sampai bertahan selama ini. Berikut kelebihan dari wirausaha
yang dijalanin (Ibu Dewi) adalah :
1. Kita
dapat mengatur keuangan sendiri
2. Kita
jadi lebih banyak waktu dengan keluarga
3. Tidak
ada kerja lembur
4. Dapat
membatu menggurangi angka penganguran
5. Dapat
mempekerjakan karyawan
6. Untung
sepenuhnya milik sendiri
Wirausaha juga memliki kekurangan.
Berikut kekurangan yang telah dialami selama membuka usaha (Ibu Dewi) :
1. Ketidak
pastian pendapatan, membuka usaha tidak menjamin akan mendapatkan keuntungan
yang cukup untuk bertahan hidup.
2. Tingkat
kegagalan bisnis kecil yang relatif tinggi
3. Jam
kerja yang panjang saat bekerja
4. Kualitas
hidup lebih rendah sampai bisnis didirikan
5. Tanggung
jawab yang tinggi dalam membuka usaha
6. Harus
bisa disipilin dan tekun dalam membuka usaha
7. Dibutuhkan
modal yang cukup tinggi
Setelah
membaca kelebihan dan kekurangan membuka wirausaha yang diberikan oleh Ibu Dewi,
tak akan banyak dari kita berpikir dua kali apakah kita akan tetap membuka
wirausaha? Atau bekerja kantoran saja? Tak dipungkiri bahwa masih ada beberapa
orang yang akan tetap membuka wirausaha untuk mencoba atau malah serius dalam
bidang tersebut. Ibu Dewi juga memberikan saran apa saja yang dibutuhkan untuk
membuka usaha :
1. Modal,
membuka usaha memerlukan modal awal yang tinggi
2. Lokasi,
untuk membuka usaha kita memerlukan lokasi yang stategis
3. Tempat,
kita juga memerlukan tempat untuk menjual produk yang akan kita jual
4 Produk,
untuk membuka usaha kita perlu memikirkan produk apa yang akan kita jual di
lokasi tersebut
5. Konsumen,
kita perlu melihat konsumen yang dominan di lingkungan tempat kita membuka
usaha dan dengan melihat konsumen kita jadi dapat menentuka produk apa yang
akan diminati oleh konsumen.
Dalam wirausaha juga terdapat kesalahan
umum yang sering dialami oleh para wirausahawan yang baru memulai usahanya,
berikut merupakan kesalahan umum yang biasa di buat oleh para wirausahawaan :
1. Kesalahan
dalam pengolahan
2. Kurangnya
pengalaman, bisnis kecil perlu memiliki pengalaman jika mereka ingin
mengembangkan usahanya
3. Kontrol
keuangan kurang, jika ingin bisnis sukses membutuhkan kontrol keuangan yang
tepat
4. Pemasaran
yang lemah, pemasaran yang tidak kreatif dan tidak terus menerus dapat membuat
konsumen tidak berdatangan
5. Kegagalan
untuk mengembangkan rencana stategis
6. Lokasi
kurang strategis, sering kali lokasi untuk membuka usaha tidak strategis
membuat usaha banyak yang menutup usaha tersebut.
7. Kontrol
persediaan barang yang buruk, pengendalian persediaan barang adalah salah satu
tanggung jawab yang sering terabaikan
8. Harga
yang tidak tepat, menetapkan harga yang tepat sehingga menghasilkan keuntungan
yang diperkirakan menuntut pemilik bisnis mengerti berapa biaya untuk membuat,
memasarkan dan mendistribusikan barang dan jasa
9. Tidak mempunyai kemampuan dalam
Membuat Transisi Entreprenurial , setelah memulai,akan terjadi
pertumbuhan, biasanya membutuhkan gaya manajemen yang sangat berbeda.
Pertumbuhan mengharuskan wirausahawan untuk mendelegasikan wewenangnya dan
tidak menangani - kegiatan operasional sehari-hari - sesuatu yang tidak bisa
dilakukan olehnya.
Berikut merupakan solusi untuk untuk
mengatasi kesalahan umum tersebut :
1. Mengenal
bisnis secara mendalam
2. Mengelola
keuangan
3. Mengembangkan
rencana bisnis yang matang
4. Memahami
laporan keuangan
5. Belajar
mengelola SDM secara efektif
Setelah kita membahas tentang
wirausaha, sekarang kita akan membahas tentang perkantoran. Disini saya akan
mewawancara Kak Dian selaku pekerja kantoran di perusahaan. Kantoran merupakan
suatu pekerjaan tetap atau rutinitas yang memiliki tugas utama teknik pekerjaannya yang memiliki pemimpin di
devisi tersebut (Kak Dian), Pegawai kantoran, mungkin salah satu dari kita
mengiginkan profesi pekerjaan tersebut, karena dengan menjadi pegawai kantoran
kita tidak perlu repot – repot membuka usaha, tidak perlu repot – repot
menyiapkan modal untuk membuka usaha, gaji yang diberikan pun kita sudah tau
berapa yang akan kita dapat, dan kita menginkan masuk perusahaan yang ternama,
agar kita dapat memberi tahu kepada teman – teman kita dengan percaya diri
bahwa kita bekerja di perusahaan yang ternama di bandingkan dengan membuka
usaha.
Banyak sekali kelebihan yang dapat
kita peroleh bila bekerja kantoran. Berikut merupakan kelebihan bekerja
kantoran (Kak Dian):
1. Gaji
sudah ditetapkan
2. Mendapat
uang lembur
3. Mendapat
uang makan
4. Menambah
relasi dengan teman kantor ataupun di luar kantor
5. Memiliki
hari libur
6. Adanya
cuti
7. Dapat
naik jabatan
8. Dapat
menambah pengalaman di dalam dunia kerja
Bukan hanya kelebihan yang dibicakan
oleh Kak Dian akan tetapi didalam dunia kerja juga memiliki sisi kekurangannya,
berikut kekurangan yang diberikan oleh kak dian :
1. Gaji
yang tidak sesuai dengan pekerjaannya
2. Lembur
hingga larut malam
3. Adanya
senioritas didalam perkantoran
4. Tugas
pekerjaan yang memili batas waktu
5. Adanya
persaingan antar 1 devisi
6. Adanya
jam masuk (jam ditentukan)
7. Susahnya
naik jabatan
8. Sulitnya
mengambil cuti
9. Tunduk
kepada atasan
10. Sering
ditugaskan keluar kota
Setelah
membaca kelebihan dan kekurangan dalam menjadi pekerja kantoran yang diberikan
oleh kak Dian, tak akan banyak dari kita berpikir dua kali apakah kita akan
tetap menjadi pekerja kantoran? Atau kita malah akan membuka usaha kecil-kecilan?
Yang nantinya dapat kita kembangkan bila memiliki modal yang lebih? Tak
dipungkiri bahwa masih ada beberapa orang yang akan tetap menjadi pekerja
kantoran yang tidak membutuhkan modal yang tinggi. Kak Dian juga memberikan saran
apa saja yang dibutuhkan atau kita persiapkan untuk menjadi pekerja kantoran :
1. Pandai
memilih pekerjaan sesuai dengan bidangnya
2. Memiliki
skill dalam bidang pekerjaan yang
akan kita jalani
3. Mencari
info terlebih dahulu
4. Memperbanyak
keahlian seperti mengikuti kursus
5. Pandai
berbahasa asing
6. Tidak
mudah menyerah
7. Mampu
bersaing dengan teman – teman di satu devisi
8. Dapat
bekerja keras
9. Mampu
loyalitas pada perusahaan tersebut
10. Kerja
sesuai dengan kesenangan kita, karena bila kita menyukai bidang pekerjaan yang
sedang kita jalani, kita tidak akan merasa bosan dengan pekerjaan tesebut
11. Mampu
berinteraksi dan menjalin komukasi yang baik dengan teman kerja
12. Konsisten
dengan waktu
Dalam
pekerja kantoran juga terdapat kesalahan umum yang sering dialami oleh para pekerja
kantoran maupun bos yang baru gabung di perusahaan tesebut, berikut merupakan
kesalahan umum yang biasa di buat oleh para karyawan atau pegawai kantor dan
bos kantor:
1. Kesalahan
dalam pengolahan
2. Kurangnya
jalinan komunikasi yang baik, untuk menyelesaikan pekerjaan diperlukan
komunikasi yang baik antara satu karyawan dengan karyawan lain maupun antara
atasan dengan bawahannya
3. Cepat
– cepat mencari solusi, kesalahan ini sering dilakukan oleh bos perusahaan,
dimana bos terlalu cepat mengambil keputusan dapat mengakibatkan bahaya di
dalam perusahaan tersebut.
4. Karyawan
yang sering terlambat, dapat mengakibatkan atasan untuk berpikir berkali – kali
untuk menurunkan atau memecat karyawan tersebut
5. Salah
mengambil bidang pekerjaan yang tidak dikuasai oleh karyawaan
6. Seringnya
mengulur waktu dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh atasan
7. Tempat
kerja yang kurang strategis dengan tempat tinggal karyawan yang membuat
karyawaan merasa jenuh diperjalanan
8. Gaji
yang tidak dapat dikontrol oleh para pegawai,
9. Mudahnya
jatuh sakit saat mendapatkan banyak tugas yang diberikan oleh atasan.
10. Tidak
bisa bertahan lama dalam satu pekerjaan yang menjadi pertanyaan yang akan
diberikan oleh pihak HRD saat kita melamar pekerjaan.
Berikut merupakan solusi untuk untuk
mengatasi kesalahan umum tersebut :
1. Mengenal
perusahaan terlebih dahulu
2. Menjalin
komukasi yang lebih baik lagi
3. Memerlukan
waktu untuk mencari solusi yang tepat oleh atasan perusahaan
4. Karyawan
yang lebih disipilin waktu
5. Mencari
pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang dimiliki oleh pekerja kantoran
6. Mulai
disipilin dalam mengerjakan tugas, walaupun tugas tersebut mudah dikerjakan
agar terhindar dari menyepele tugas yang diberikan oleh atasan
7. Mencari
tempat pekerjaan yang stategis
8. Belajar
mengontrol keuangan yang ada dan berhemat dalam menggunakan uang atau gaji,
agar tidak selalu merasa kekurangan dalam menerima gaji yang telah diberikan
9. Lebih
menjaga kesehatan saat bekerja
10. Betah
terhadap pekerjaan yang telah kita ambil dan betah terhadap lingkungannya
Setelah
membaca dan memahami kedua profesi tersebut yang mengambarkan secara garis
besar bagaimana melalukan wirausaha dan bagaimana menjadi pekerja kantoran,
sekarang bagaimana keputusan anda
setelah lulus kuliah nanti? Apakah setelah lulus akan membuka usaha? Atau bekerja
kantoran terlebih dahulu sambil menghimpun modal untuk membuka usaha? Atau teteap
menjadi pegawai kantoran saja? Atau menjadi pegawai kantoran yang memiliki
usaha sampingan?
DAFTAR PUSTAKA
Cara membuat
esai http://www.kelasindonesia.com/2015/05/cara-membuat-esai-yang-baik-dan-contoh-karangan-esai.html
(Diakses 13 Maret 2016)
Kuliah untuk
kerja kantoran https://sites.google.com/site/ciwipaino/kuliah-untuk-kerja-kantoran-
(Diakeses 13 Maret 2016)
Kesalahan bos http://bisnis.liputan6.com/read/744587/7-kesalahan-yang-sering-dilakukan-bos-di-kantor
(Diakses 19 Maret 2016)