Jumat, 18 Maret 2016

Wirausaha? atau Kantoran?



Wirausaha? Atau kantoran?

            Wirausaha atau Kantoran, mungkin kata – kata tersebut akan sering kita dengar saat ditanya tentang apa yang akan kita lakukan saat kita sudah lulus kuliah nanti. Secara garis besar kita memiliki memiliki gambaran apa yang akan kita lakukan bila kita menjadi seorang wirausahawan ataupun kita bekerja sebagai pegawai kantoran, walaupun kita belum pernah merasakan seperti apa kita membuka usaha sendiri dan seperti apa kita bekerja di kantor. Kita cukup mendengar kata orang saja. Walaupun sebenarnya kita tidak boleh percaya akan omongan orang lain yang kita kenal. Kita perlu membuktikan langsung dengan cara terjun atau mencoba langsung kedalam bidang pekerjaan tersebut.
            Wirausaha sekali kita mendengar kata tersebut kita akan membayangkan “Apa yang bisa saya jual untuk membuka usaha?”, “saya membuka toko apa?”, “produk apa yang bisa saya pasarkan agar diminati banyak konsumen?” , “saya buka usaha dimana?”, “modal saya cukup tidak untuk membuka usaha tersebut?” dan masih banyak lagi pertanyaan yang akan timbul di dalam pikiran kita.
            Banyak orang yamg mencoba membuka usaha kecil – kecilan yang merupakan hanya sekedar iseng atau hanya mencoba – coba saja, akan tetapi usaha yang dibuka sukses diminati oleh konsumen. Banyak sekali contoh produk yang mereka jual, akan tetapi lebih dominan ke produk makanan yang dijual via online.
            Banyak sekali kelebihan – kelebihan  dalam membuka usaha sendiri, seperti yang saya dapat dari seorang wirausaha bernama Dewi, yang membuka sebuah toko listrik didaerah Bojongsari yang sudah berdiri hampir 16 tahun ini banyak sekali menyimpan suka duka pada awalnya membuka usaha tersebut sampai bertahan selama ini. Berikut kelebihan dari wirausaha yang dijalanin (Ibu Dewi) adalah :
1.      Kita dapat mengatur keuangan sendiri
2.      Kita jadi lebih banyak waktu dengan keluarga
3.      Tidak ada kerja lembur
4.      Dapat membatu menggurangi angka penganguran
5.      Dapat mempekerjakan karyawan
6.      Untung sepenuhnya milik sendiri
Wirausaha juga memliki kekurangan. Berikut kekurangan yang telah dialami selama membuka usaha (Ibu Dewi) :
1.   Ketidak pastian pendapatan, membuka usaha tidak menjamin akan mendapatkan    keuntungan yang cukup untuk bertahan hidup.
2.     Tingkat kegagalan bisnis kecil yang relatif tinggi
3.     Jam kerja yang panjang saat bekerja
4.     Kualitas hidup lebih rendah sampai bisnis didirikan
5.     Tanggung jawab yang tinggi dalam membuka usaha
6.     Harus bisa disipilin dan tekun dalam membuka usaha
7.     Dibutuhkan modal yang cukup tinggi

            Setelah membaca kelebihan dan kekurangan membuka wirausaha yang diberikan oleh Ibu Dewi, tak akan banyak dari kita berpikir dua kali apakah kita akan tetap membuka wirausaha? Atau bekerja kantoran saja? Tak dipungkiri bahwa masih ada beberapa orang yang akan tetap membuka wirausaha untuk mencoba atau malah serius dalam bidang tersebut. Ibu Dewi juga memberikan saran apa saja yang dibutuhkan untuk membuka usaha :
1.      Modal, membuka usaha memerlukan modal awal yang tinggi
2.      Lokasi, untuk membuka usaha kita memerlukan lokasi yang stategis
3.     Tempat, kita juga memerlukan tempat untuk menjual produk yang akan kita jual
4      Produk, untuk membuka usaha kita perlu memikirkan produk apa yang akan kita jual di lokasi tersebut
5.  Konsumen, kita perlu melihat konsumen yang dominan di lingkungan tempat kita membuka usaha dan dengan melihat konsumen kita jadi dapat menentuka produk apa yang akan diminati oleh konsumen.

Dalam wirausaha juga terdapat kesalahan umum yang sering dialami oleh para wirausahawan yang baru memulai usahanya, berikut merupakan kesalahan umum yang biasa di buat oleh para wirausahawaan :
1.      Kesalahan dalam pengolahan
2.   Kurangnya pengalaman, bisnis kecil perlu memiliki pengalaman jika mereka ingin mengembangkan usahanya
3.   Kontrol keuangan kurang, jika ingin bisnis sukses membutuhkan kontrol keuangan yang tepat
4.   Pemasaran yang lemah, pemasaran yang tidak kreatif dan tidak terus menerus dapat membuat konsumen tidak berdatangan
5.     Kegagalan untuk mengembangkan rencana stategis
6.  Lokasi kurang strategis, sering kali lokasi untuk membuka usaha tidak strategis membuat usaha banyak yang menutup usaha tersebut.
7.   Kontrol persediaan barang yang buruk, pengendalian persediaan barang adalah salah satu tanggung jawab yang sering terabaikan
8. Harga yang tidak tepat, menetapkan harga yang tepat sehingga menghasilkan keuntungan yang diperkirakan menuntut pemilik bisnis mengerti berapa biaya untuk membuat, memasarkan dan mendistribusikan barang dan jasa
9. Tidak mempunyai kemampuan dalam Membuat Transisi Entreprenurial , setelah memulai,akan terjadi pertumbuhan, biasanya membutuhkan gaya manajemen yang sangat berbeda. Pertumbuhan mengharuskan wirausahawan untuk mendelegasikan wewenangnya dan tidak menangani - kegiatan operasional sehari-hari - sesuatu yang tidak bisa dilakukan olehnya.

Berikut merupakan solusi untuk untuk mengatasi kesalahan umum tersebut :
1.      Mengenal bisnis secara mendalam
2.      Mengelola keuangan
3.      Mengembangkan rencana bisnis yang matang
4.      Memahami laporan keuangan
5.      Belajar mengelola SDM secara efektif

            Setelah kita membahas tentang wirausaha, sekarang kita akan membahas tentang perkantoran. Disini saya akan mewawancara Kak Dian selaku pekerja kantoran di perusahaan. Kantoran merupakan suatu pekerjaan tetap atau rutinitas yang memiliki tugas utama  teknik pekerjaannya yang memiliki pemimpin di devisi tersebut (Kak Dian), Pegawai kantoran, mungkin salah satu dari kita mengiginkan profesi pekerjaan tersebut, karena dengan menjadi pegawai kantoran kita tidak perlu repot – repot membuka usaha, tidak perlu repot – repot menyiapkan modal untuk membuka usaha, gaji yang diberikan pun kita sudah tau berapa yang akan kita dapat, dan kita menginkan masuk perusahaan yang ternama, agar kita dapat memberi tahu kepada teman – teman kita dengan percaya diri bahwa kita bekerja di perusahaan yang ternama di bandingkan dengan membuka usaha.

            Banyak sekali kelebihan yang dapat kita peroleh bila bekerja kantoran. Berikut merupakan kelebihan bekerja kantoran (Kak Dian):
1.      Gaji sudah ditetapkan
2.      Mendapat uang lembur
3.      Mendapat uang makan
4.      Menambah relasi dengan teman kantor ataupun di luar kantor
5.      Memiliki hari libur
6.      Adanya cuti
7.      Dapat naik jabatan
8.      Dapat menambah pengalaman di dalam dunia kerja

Bukan hanya kelebihan yang dibicakan oleh Kak Dian akan tetapi didalam dunia kerja juga memiliki sisi kekurangannya, berikut kekurangan yang diberikan oleh kak dian :
1.      Gaji yang tidak sesuai dengan pekerjaannya
2.      Lembur hingga larut malam
3.      Adanya senioritas didalam perkantoran
4.      Tugas pekerjaan yang memili batas waktu
5.      Adanya persaingan antar 1 devisi
6.      Adanya jam masuk (jam ditentukan)
7.      Susahnya naik jabatan
8.      Sulitnya mengambil cuti
9.      Tunduk kepada atasan
10.  Sering ditugaskan keluar kota

            Setelah membaca kelebihan dan kekurangan dalam menjadi pekerja kantoran yang diberikan oleh kak Dian, tak akan banyak dari kita berpikir dua kali apakah kita akan tetap menjadi pekerja kantoran? Atau kita malah akan membuka usaha kecil-kecilan? Yang nantinya dapat kita kembangkan bila memiliki modal yang lebih? Tak dipungkiri bahwa masih ada beberapa orang yang akan tetap menjadi pekerja kantoran yang tidak membutuhkan modal yang tinggi. Kak Dian juga memberikan saran apa saja yang dibutuhkan atau kita persiapkan untuk menjadi pekerja kantoran :
1.      Pandai memilih pekerjaan sesuai dengan bidangnya
2.      Memiliki skill dalam bidang pekerjaan yang akan kita jalani
3.      Mencari info terlebih dahulu
4.      Memperbanyak keahlian seperti mengikuti kursus
5.      Pandai berbahasa asing
6.      Tidak mudah menyerah
7.      Mampu bersaing dengan teman – teman di satu devisi
8.      Dapat bekerja keras
9.      Mampu loyalitas pada perusahaan tersebut
10.  Kerja sesuai dengan kesenangan kita, karena bila kita menyukai bidang pekerjaan yang sedang kita jalani, kita tidak akan merasa bosan dengan pekerjaan tesebut
11.  Mampu berinteraksi dan menjalin komukasi yang baik dengan teman kerja
12.  Konsisten dengan waktu

            Dalam pekerja kantoran juga terdapat kesalahan umum yang sering dialami oleh para pekerja kantoran maupun bos yang baru gabung di perusahaan tesebut, berikut merupakan kesalahan umum yang biasa di buat oleh para karyawan atau pegawai kantor dan bos kantor:
1.      Kesalahan dalam pengolahan
2.    Kurangnya jalinan komunikasi yang baik, untuk menyelesaikan pekerjaan diperlukan komunikasi yang baik antara satu karyawan dengan karyawan lain maupun antara atasan dengan bawahannya
3.  Cepat – cepat mencari solusi, kesalahan ini sering dilakukan oleh bos perusahaan, dimana bos terlalu cepat mengambil keputusan dapat mengakibatkan bahaya di dalam perusahaan tersebut.
4.    Karyawan yang sering terlambat, dapat mengakibatkan atasan untuk berpikir berkali – kali untuk menurunkan atau memecat karyawan tersebut
5.    Salah mengambil bidang pekerjaan yang tidak dikuasai oleh karyawaan
6.    Seringnya mengulur waktu dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh atasan
7.  Tempat kerja yang kurang strategis dengan tempat tinggal karyawan yang membuat karyawaan merasa jenuh diperjalanan
8.     Gaji yang tidak dapat dikontrol oleh para pegawai,
9.     Mudahnya jatuh sakit saat mendapatkan banyak tugas yang diberikan oleh atasan.
10. Tidak bisa bertahan lama dalam satu pekerjaan yang menjadi pertanyaan yang akan diberikan oleh pihak HRD saat kita melamar pekerjaan.

Berikut merupakan solusi untuk untuk mengatasi kesalahan umum tersebut :
1.      Mengenal perusahaan terlebih dahulu
2.      Menjalin komukasi yang lebih baik lagi
3.      Memerlukan waktu untuk mencari solusi yang tepat oleh atasan perusahaan
4.      Karyawan yang lebih disipilin waktu
5.      Mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang dimiliki oleh pekerja kantoran
6.    Mulai disipilin dalam mengerjakan tugas, walaupun tugas tersebut mudah dikerjakan agar terhindar dari menyepele tugas yang diberikan oleh atasan
7.     Mencari tempat pekerjaan yang stategis
8.    Belajar mengontrol keuangan yang ada dan berhemat dalam menggunakan uang atau gaji, agar tidak selalu merasa kekurangan dalam menerima gaji yang telah diberikan
9.      Lebih menjaga kesehatan saat bekerja
10.  Betah terhadap pekerjaan yang telah kita ambil dan betah terhadap lingkungannya

            Setelah membaca dan memahami kedua profesi tersebut yang mengambarkan secara garis besar bagaimana melalukan wirausaha dan bagaimana menjadi pekerja kantoran, sekarang  bagaimana keputusan anda setelah lulus kuliah nanti? Apakah setelah lulus akan membuka usaha? Atau bekerja kantoran terlebih dahulu sambil menghimpun modal untuk membuka usaha? Atau teteap menjadi pegawai kantoran saja? Atau menjadi pegawai kantoran yang memiliki usaha sampingan?


DAFTAR PUSTAKA

Wirausahawan https://id.wikipedia.org/wiki/Wirausahawan  (Diakses 13 Maret 2016)

Kuliah untuk kerja kantoran https://sites.google.com/site/ciwipaino/kuliah-untuk-kerja-kantoran- (Diakeses 13 Maret 2016)