Defenisi,
Tujuan, Fungsi, dan Prinsip Etika Bisnis
Definisi
Etika Bisnis
Etika Bisnis, pertama adalah kata
etika, Menurut bahasa Yunani kata etika berawal dari kata ethos yang memiliki
arti sikap, perasaan, akhlak, kebiasaan, watak. Kata kedua adalah bisnis, yang
diartikan sebagai suatu usaha. Jadi, jika kedua kata digabung dapat diartikan suatu
tata cara yang dijadikan sebagai acuan dalam menjalankan kegiatan berbisnis.
Dimana dalam tata cara tersebut mencakup segala macam aspek, baik dari
individu, kebijakan, serta perilaku berbisnis.
Untuk menyusun etika bisnis yang
baik, maka perlu diperhatikan beberapa hal, yaitu tentang pengendalian diri,
pertanggungjawaban sosial, menjadikan persaingan secara sehat, penerapan konsep
yang berkelanjutan, dapat mempertahankan keyakinannya, konsisten dengan sebuah
aturan yang sudah disepakati bersama, penumbuhan kesadaran serta rasa memiliki
dengan apa yang sudah disepakati, menciptakan suatu sikap untuk saling percaya
pada antar golongan pengusaha.
Tujuan Etika Bisnis
Adapun tujuan etika bisnis adalah
untuk menjalankan dan menciptakan sebuah bisnis seadil mungkin serta
menyesuaikan hukum yang sudah dibuat. Selain itu, juga dimaksudkan untuk
menghilangkan ketergantungan pada sebuah kedudukan individu maupun perusahaan.
Fungsi Etika Bisnis
Adapun fungsi etika bisnis :
1. Dapat
mengurangi dana yang diakibatkan dari pencegahan yang kemungkinan terjadinya
friksi atau perpecahan, baik dari intern perusahaan itu sendiri maupun ekstern.
2. Membangkitkan
motivasi pekerja agar terus meningkat, melindungi prinsip dalam kebebasan
berdagang atau berniaga, serta dapat meciptakan keunggulan dalam bersaing.
Secara umum, suatu tindakan
perusahaan yang kurang etis akan membuat konsumen menjadi terpancing dan pada
akhirnya muncullah sebuah tindakan pembalasan. Seperti contoh adanya larang
beredarnya suatu produk, gerakan pemboikotan, dan yang sejenisnya, maka yang
terjadi adalah penurunan nilai jual dan juga perusahaan.
Prinsip Etika Bisnis
1. Kejujuran
ketika berkomunikasi dan bersikap
Dalam menjalankan suatu usaha dan
membangun kepercayaan diperlukan bersikap jujur dalam segala hal.
2. Integritas
Dalam beretika bisnis diperlukan
integritas (konsistensi antara pemikiran, perkataan, dan perbuatan)
3. Memenuhi
janji serta komitmen yang dibuat
Seorang pebisnis harus dapat
memegang teguh setiap kata yang diucapkan termasuk janji serta komitmen yang
pernah dibuat.
4. Loyalitas
Loyalitas sangat penting dalam
berbisnis, dikarenakan bisnis yang sudah dijalankan dapat berjalan dengan baik
tanpa adanya konflik. Keloyalan dapat ditunjukan dengan bekerja keras sesuai
dengan visi misi perusahaan serta mampu membedakan urusan kantor dengan masalah
pribadi. Loyalitas juga dapat terlihat dari keseriusan Anda mengembangkan
bisnis yang dijalani.