Sabtu, 02 Mei 2015

Kunjungan Taman Mini Indonesia Indah



Taman Mini Indonesia Indah (TMII)


2EA18
Abdurrohman Sukri I – 10213049
Bradley Devito R – 11213783
Grace Innocensia F – 13213779
Natasya Luciana M D – 16213355
Ressti Ayu Nurlanjari – 1A213502

UNIVERSITAS GUNADARMA
2014/2015 

 
TMII (Taman Mini Indonesia Indah) yang beralamat  di Jl. Raya Taman Mini Jakarta Timur, DKI Jakarta, INDONESIA, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Area seluas kurang lebih 150 hektar atau 1,5 kilometer persegi ini terletak pada koordinat 6 ° 18'6.8''LS, 106° 53'47.2''BT.

Di Indonesia, hampir setiap suku bangsa memiliki bentuk dan corak bangunan yang berbeda,   bahkan tidak jarang satu suku bangsa memiliki lebih dari satu jenis bangunan tradisional. Bangunan atau arsitektur tradisional yang mereka buat selalu dilatarbetakangi oleh kondisi lingkungan dan kebudayaan yang dimiliki. Di TMII, gambaran tersebut diwujudkan melalui Anjungan Daerah, yang mewakili suku-suku bangsa yang berada di 33 Provinsi Indonesia. Anjungan provinsi ini dibangun di sekitar  danau dengan miniatur Kepulauan Indonesia, secara tematik dibagi atas enam zona; Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Tiap anjungan menampilkan bangunan khas setempat.

Taman ini merupakan rangkuman kebudayaan bangsa Indonesia, yang mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat 33 provinsi Indonesia (pada tahun 1975) yang ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur  tradisional, serta menampilkan aneka busana, tarian dan tradisi daerah.

Disamping itu, di tengah-tengah TMII terdapat sebuah danau yang menggambarkan miniatur kepulauan Indonesia di tengahnya, kereta gantung, berbagai museum, dan Teater IMAX Keong Mas dan Teater Tanah Airku), berbagai sarana rekreasi ini menjadikan TMIII sebagai salah satu kawasan wisata terkemuka di ibu kota.

TMII memiliki logo yang pada intinya terdiri atas huruf TMII, Singkatan dari "Taman Mini Indonesia Indah". Sedangkan maskotnya berupa tokoh wayang Hanoman yang dinamakan NITRA (Anjani Putra). Maskot Taman Mini "Indonesia Indah" ini diresmikan penggunaannya oleh Ibu Tien Soeharto, bertepatan dengan dwi windu usia TMII, pada tahun 1991.

Gagasan pembangunan suatu miniatur yang memuat kelengkapan Indonesia dengan segala isinya ini dicetuskan oleh Ibu Negara, Siti Hartinah, yang lebih dikenal dengan sebutan Ibu Tien Soeharto. Gagasan ini tercetus pada suatu pertemuan di Jalan Cendana no. 8 Jakarta pada tanggal 13 Maret 1970. Melalui miniatur ini diharapkan dapat membangkitkan rasa bangga dan rasa cinta tanah air pada seluruh bangsa Indonesia. Maka dimulailah suatu proyek yang disebut Proyek Miniatur Indonesia "Indonesia Indah", yang dilaksanakan oleh Yayasan Harapan Kita.TMII mulai dibangun tahun 1972 dan diresmikan pada tanggal 20 April 1975. Berbagai aspek kekayaan alam dan budaya Indonesia sampai pemanfaatan teknologi modern diperagakan di areal seluas 150 hektar. Aslinya topografi TMII agak berbukit, tetapi ini sesuai dengan keinginan perancangnya. Tim perancang memanfaatkan ketinggian tanah yang tidak rata ini untuk menciptakan bentang alam dan lansekap yang kaya, menggambarkan berbagai jenis lingkungan hidup di Indonesia.

Harga tiket masuk TMII Rp. 10.000,00/orang. Banyak alternatif kendaraan  yang bisa di gunakan jika kita tak mau bersusah payah berjalan kaki untuk mengelilingi TMII, mulai dari sepeda dengan sewa Rp. 20.000,00/jam, kereta gantung  dengan  sewa  Rp. 40.000,00/orang  dan  bus  mini  dengan  tarif  Rp. 5.000,00/orang   yang  akan mengatar kita berkeliling TMII, dan tiket harga yang berfariasi untuk masuk kedalam Museum dan Taman – taman yang berada di TMII (Taman Mini Indonesia Indah).





Tak hanya menyuguhkan rumah adat dari sabang sampai merauke, terdapat PPIPTEK bagi kalian yang penasaran dengan Ilmu Pengetahuan. Tak hanya PPIPTEK, ada juga beberapa unit flora dan fauna seperti Taman Reptilia, Taman Budaya Tionghoa, Taman Kupu, Taman Dunia Air Tawar, Taman Burung, Taman Melati, Taman Bunga Keong Emas, Taman Apotik Hidup, Taman Kaktus, dan masih bayak lagi, tak hanya banyak Taman dan PPIPTEK disana juga terdapat bayak museum   yang bisa di kunjungi, seperti Museum Indonesia , Museum Minyak dan Gas Bumi, Museum Indonesia Komodo, Museum Listrik dan Energi Baru, Museum Purna Bhakti Pertiwi, Museum Perangko, Museum Transportasi, Museum Keprajuritan dan masih banyak lagi. Pada kesempatan  kali ini kami mengunjungi Museum Keprajuritan dengan harga tiket masuk Rp.2.500,00/orang. 





Museum prajurit ini terbagi menjadi 2 lantai. Dimana di lantai 1 terdapat patung – patung pahlawan dan sebuah ruang teater, dan diluar gedung pun ada sebuah taman dengan patung pahlawan juga dan sebuah panggung pertunjukan.

Di bagian taman gedung terdapat patung pahlawan sebelum kemerdekaan seperti, Cut Nyak Dien, Tuan Ku Imam Bonjol, Sultan Hasanudin, dan masih banyak lagi. Pada patung – patung  pahlawan tersebut  dijelaskan  tentang perjuangan  yang mereka lakukan dan juga  tanggal  lahir  dan  tanggal kematiannya.  Dan  lantai  2  terdapat  baju – baju yang  di  kenakan  para  prajurit  dari  setiap  daerah masing – masing.




Tidak hanya itu di lantai ini juga terdapat beberapa strategi perang yang digunakan pada saat itu, beserta diorama perang.





Dan juga terdapat senjata – senjata perang pada jaman perang dan stategi perang pada jaman tersebut.








Di lantai paling atas atau rooftop terdapat bangunan benteng ,  terdapat beberapa  meriam tua yang membuat  tempat  ini  sangat wajib dikunjungi apabila berkunjung di museum terlebih bagi yang hoby hunting foto. Didepan pintu masukMuseum ini  terdapat danau dan dua buah kapal yang pada kesempatan kami berkunjung di gunakan untuk tempat Prewedding.

Bagi kalian yang ingin beribadah tidak perlu khawatir karena di TMII juga terdapat tempat ibadah seperti Masjid Pangeran Diponegoro, Wihara Arya Dwipa Arama, Gereja Katolik Santa Catharina, Klenteng Kong Miao, Pura Penataran Agung Kertabhumi, Gereja Kristen Protestan Haleluya, dan Sasono Adiroso Pangeran Sambernyowo. Karena tempat ibadah ini saling berdekatan maka tidak susah untuk mencari tempat ibadah tersebut.

Bila ingin berekreasi di TMII juga terdapat bayak sekali wahana hiburan seperti Kereta Gantung, Instana Boneka¸ Pemancingan Telaga Mina, Kereta yang berjalan menggunakan Angin, dan masih banyak lagi tentunya dengan tarif harga yang berbeda – beda.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar