Rabu, 03 Juni 2015

Darah Garuda



DARAH GARUDA

2EA18
Abdurrohman Sukri I – 10213049
Bradley Devito R – 11213783
Grace Innocensia F – 13213779
Natasya Luciana M D – 16213355
Ressti Ayu Nurlanjari – 1A213502

UNIVERSITAS GUNADARMA
2014/2015 


DARAH GARUDA (MERAH PUTIH II)



Ø  Sutradara         :
·         Yandi Sugandi
·         Conor Allyn


Ø  Penulis             :
·         Conor Allyn
·         Rob Allyn


Ø  Pemeran          :
·         Amir - Lukman Sardi
·         Marius - Darius Sinathrya
·         Tomas - Donny Alamsyah
·         Dayan -  Teuku Rifnu Wikana
·         Senja - Rahayu Saraswati
·         Melati - Astri Nurdin
·         Lastri - Atiqah Hasiholan
·         Budi - Aldy Zulfikar
·         Mayor Van Gaartner - Rudy Wowor


Ø  Distributor       :
·         Media Desa Indonesia
·         Margate House


Ø  Durasi              : 1:40:59


Ø  Genre              : Perang


Ø  Tanggal Rilis   : 8 September 2010


Ø  Sinopsis           :
          Film dimulai dengan keadaan Belanda masih melakukan serangan militer terhadap wilayah – wilayah yang ada di Indonesia. Belanda belum rela untuk melepas Indonesia sebagai jajahannya. Padahal saat Belanda meyerang Indonesia pada tahun 1947 dan Indonesia sudah merdeka pada tahun 2945.

          Serangan Belanda yang mendadak pada malam kelulusan prajurit di Barak latihan militer hampir seluruh prajurit tewas. Serangan ini hanya menyisakan empat sekawan yang berhasil menyelamatkan diri dari pembantaian tentara Belanda tersebut.

          Meski saat itu mereka mengira hanya tinggal merekalah yang masih hidup, Amir dan kawan – kawannya tetap bertekad untuk melawan Belanda. Perjuangan keempat sekawan ini cukup menegangkan hingga akhirnya penduduk setempat ikut menolong mereka.

          Amir dan kawan – kawannya akhirnya membawa keberhasilan karena mereka berhasil menyergap konvoi tentara Belanda. Mereka merebut persediaan bahan bakar dan Menangkap Mayor Van Gaarder.

          Mayor Van Gaarder akhirnya dijadikan sandera oleh Amir dan kawan – kawannya untuk membebaskan Senja kakak Surono dan Melati istri Amir. Senja dan melati ditangkap oleh Belanda dan di suruh menjalani kerja rodi serta menjadi pemetik kopi diperkebunan kopi.

          Amir dan kawan – kawannya berhasil membebaskan Senja dan Melati. Setelah berhasil membebaskan Senja dan Melati, Amir dan kawan – kawannya melanjutkan perjalanan mereka hingga bertemu dengan pasukan Gerilya dibawah pimpinan Jendral Sudirman.


Ø  Kelebihan        :
        Film ini dapat meningkatkan dan membangun rasa patritisme dikalangan generasi muda untuk mencintai bangsa dan tanah air. Ada banyak nilai sejarah yang bisa diambil dari film ini. Para pejuang rela gugur demi memperoleh kemerdekaan yang hingga saat ini bisa kita nikmati.


Ø  Kekurangan     :
          Karena setingan film ini di jaman dulu, jadi banyak masyarakat apa lagi anak muda kurang tertarik dengan film tersebut.


Ø  Pandangan      :
        Kami berharap ada bayak film yang seperti ini, karena nilai yang terkadung di dalam film ini sangatlah tinggi dan bagus untuk kita tanamkan didiri kita, dan masyarakat muda dapat tahu seberapa susahnya dulu untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar